Thursday, December 10, 2009

Jadwal Piala Dunia 2010, Afrika Selatan

Disiarkan langsung oleh RCTI sebagai stasiun tv resmi penyiaran Piala Dunia 2010 hasil final draw Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Sabtu (5/12/2009) menempatkan 32 negara dalam 8 group:

Grup A: 1. Afrika Selatan, 2. Mexico, 3. Uruguay, 4. Prancis
Grup B: 1. Argentina, 2. Nigeria, 3. Republik Korea Selatan, 4. Yunani
Grup C: 1. Inggris, 2. Amerika Serikat, 3. Aljazair, 4. Slovenia
Grup D: 1. Jerman, 2. Australia, 3. Serbia, 4. Ghana
Grup E: 1. Belanda, 2. Denmark, 3. Jepang, 4. Kamerun
Grup F: 1. Italia, 2. Paraguay, 3. Selandia Baru, 4. Slovakia
Grup G: 1. Brasil, 2. Korea Utara, 3. Pantai Gading, 4. Portugal
Grup H: 1. Spanyol, 2. Swiss, 3. Honduras, 4. Chile

Tidak ada group yang terlalu “KERAS” persaingannya kecuali mungkin Group G yang menempatkan Brasil – Portugal – Pantai Gading dalam persaingan sengit.

Berikut ini jadwal piala dunia 2010 berdasarkan tanggal pelaksanaan:
Babak Penyisihan Group:

01 June 11, 2009 21:00 South Africa – Mexico (Johannesburg – JSC)
02 June 12, 2010 01:30 Uruguay – France (Cape Town)
03 June 12, 2010 21:00 Argentina – Nigeria (Johannesburg – JEP)
04 June 12, 2010 18:30 Korea Republic – Greece (Nelson Mandela Bay/Port Elizabeth)
05 June 13, 2010 01:30 England – USA (Rustenburg)
06 June 13, 2010 18:30 Algeria – Slovenia (Polokwane)
07 June 14, 2010 01:30 Germany – Australia (Durban)
08 June 13, 2010 21:00 Serbia – Ghana (Tshwane/Pretoria)
09 June 14, 2010 18:30 Netherlands – Denmark (Johannesburg – JSC)
10 June 14, 2010 21:00 Japan – Cameroon (Mangaung / Bloemfontein)
11 June 15, 2010 01:30 Italy – Paraguay (Cape Town)
12 June 15, 2010 18:30 New Zealand – Slovakia (Rustenburg)
13 June 15, 2010 21:00 Côte d'Ivoire – Portugal (Nelson Mandela Bay/Port Elizabeth)

Wednesday, December 9, 2009

11 Aturan Dasar Membesarkan Anak

Source: Kompas

Berikut adalah 11 aturan tersebut, yang disampaikan Nanny Stella dalam seminarnya di JITEC, Mangga Dua Square, Jakarta, Sabtu (7/12/09) lalu.

Bersikap konsisten
Tidak artinya tidak. Ya, artinya ya. Jika Anda ingin memberlakukan "timeout" kepada anak Anda, lakukanlah. Jangan berhenti atau membatalkan hal tersebut hanya karena ada gangguan.

Setiap tindakan punya konsekuensi
Tingkah laku yang baik mendapat imbalan. Tingkah laku buruk mendapat hukuman. Berikan penjelasan jika memang ada imbalan untuk sesuatu yang baik yang ia lakukan, atau hukuman jika ia melakukan kesalahan. Misal, Anda sekeluarga akan berlibur ke tempat liburan yang menyenangkan jika anak bisa meraih angka bagus di rapor. Atau, jika malas belajar, ia akan tinggal kelas

Katakan seperti apa yang Anda inginkan
Berpikirlah sebelum bicara, atau rasakan akibatnya. Jika si anak pernah melanggar perintah Anda, maka hukumannya pun harus jelas, dan Anda harus melakukan hukuman tersebut. Jika Anda melanggar sistem ganjaran Anda sendiri, maka si anak akan terbiasa mengabaikan hukuman yang Anda tetapkan untuk hal-hal lain. Bersiaplah, karena hal ini akan berujung pada pembangkangan
Orangtua bekerja sama sebagai satu tim
Kalau Anda dan pasangan tidak saling setuju dalam satu hal, anak Anda tidak akan tahu siapa yang harus ia dengarkan. Hasilnya, ia tak akan mendengarkan siapa pun. Ini tak hanya berlaku untuk Anda dan pasangan saja, tetapi juga untuk semua orang yang berada di tempat Anda membesarkan si anak. Entah itu pengasuh, ibu-ayah, kakek-nenek, paman-bibi, semua yang terlibat dengan si anak. Jangan sampai ada yang memiliki kata-kata yang saling bertolak belakang, karena anak bisa bingung dan malah berakibat buruk baginya.

Friday, October 9, 2009

Antara Gempa dan Nomor Surah dan Ayat Al Quran

(Sekedar Pelurusan Persepsi)
Ispiraini, Lc
Ketua PD IKADI (Ikatan Da’i Indonesia) kota Batam


Pasca terjadinya gempa di Tasikmalaya, Sumatera Barat dan Jambi muncul beberapa tulisan yang mengulas adanya hubungan antara jam terjadinya gempa (baik yang di Tasikmalaya, Sumbar dan Jambi) dengan nomor surah dan ayat al Quran, baik di facebook, blog dan SMS, bahkan pada SMS yang penulis terima ada embel-embel “sebarkan keteman-temanmu yang sayang akan negeri ini, kiamat sudah dekat, marilah kita sama-sama untuk bertaubat. Kirim ke teman kamu, jangan putus dikamu ya..”

Gempa yang terjadi di Tasikmalaya jam 15:04, di Padang jam 17:16, gempa susulan jam 17:58, esoknya gempa di Jambi jam 08:52, dari angka-angka ini kalau dicocokkan dengan nomor-nomor surah dan ayat dalam al Quran, maka kita akan menyaksikan seakan-akan ada benang merah ataupun isyarat ilahi bahwa gempa ini semua terjadi karena kelalaian manusia, karena sudah begitu banyakna maksiat dan dosa.

Jam gempa dan nomor surah dan ayat
Jika kita buka Al-Qur’an, maka kita akan menemui ayat yang berkaitan dengan angka jam-jam terjadinya gempa, diantaranya:

• Gempa yang terjadi di Tasikmalaya pada jam 15.04, angka ini menuntun kita pada QS. al hijr (15) ayat 4, “dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan.
• Gempa di Sumbar pada jam 17.16, dia akan menuntun kita pada QS. Al Israa’ (17) ayat 16. Dalam ayat ini dijelaskan, “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”
• Kemudian, gempa susulan 17.58, bisa dikaitkan dengan QS. Al Israa’ (17) ayat 58 yang artinya “Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz).”
Selanjutnya, gempa susulan di Jambi pada pukul 08.52 yang bisa dirujuk dengan QS. Al Anfaal (08) ayat 52 yang maknanya; “(Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya.

Saturday, August 29, 2009

Jadwal Liga Italy Seri A 2009/2010 [Global TV & RCTI]

Sempet kecewa dengan sedikitnya tayangan bola di televisi hari ini saya bisa tersenyum bahagia membaca berita di beberapa media online yang mengabarkan bahwa Liga Italia Seri A akan ditayangkan oleh Global TV dan RCTI mulai pecan ke-2 musim 2009/2010. Tayangan ini memang terkesan mendesak dan mengejar jadwal derbi Milano “AC Milan vs Inter Milan” dan bigmatch Roma vs Juventus dan memang begitulah yang terjadi. Global TV hanya akan menayangkan pertandingan minggu ke-2, pecinta liga Italy Seri A musti bersabar sampai dengan berakhirnya bulan Ramadhan ini karena Global TV dan RCTI telah memiliki kontrak dengan sponsor acara Ramadhan. Pertandingan apa saja yang akan ditayangkan kedua stasiun TV milik MNC ini masih belum jelas, yang baru diketahui jumlah pertandingannya saja, Global TV akan menayangkan 76 pertandingan sementara RCTI kebagian 40 pertandingan saja (toh Liga Champion dah di tangan).

Berikut ini Jadwal Liga Italy Seri A musim kompetisi 2009/2010:

Minggu, 23 Agustus 2009
Catania vs Sampdoria
Genoa vs Roma
Inter vs Bari
Juventus vs Chievo
Lazio vs Atalanta
Livorno vs Cagliari
Palermo vs Napoli
Siena vs Milan
Udinese vs Parma
Bologna vs Fiorentina

Friday, August 28, 2009

Jadwal Penyisihan Liga Champion Musim 2009/2010

PEMBAGIAN GRUP PENYISIHAN LIGA CHAMPIONS :
Grup A : Bayer Munchen, Juventus, Bordeaux, Maccabi Haifa.
Grup B : Manchester United, CSKA Moskow, Besiktas, Wolfsburg
Grup C : AC Milan, Real Madrid, Marseille, Zurich
Grup D : Chelsea, FC Porto, Atletico Madrid, APOEL
Grup E : Liverpool, Lyon, Fiorentina, Debrecan
Grup F : Barcelona, Inter Milan, Dynamo Kiev, Rubin Kazan
Grup G : Sevilla, Glasgow Rangers, Stuttgart, Unirea Urziceni
Grup H : Arsenal, AZ Alkmaar, Olympiacos, Standart Leige

JADWAL PERTANDINGAN PENYISIHAN LIGA CHAMPIONS (GMT):
Di Indonesia disiarkan Rabu dan Kamis dinihari, 01.30 – 03.30 (RCTI)


Pertandingan pertama:
Selasa, 15 September:

Grup A
Juventus (Italia) vs Bordeaux (Prancis)
Maccabi Haifa (Israel) vs Bayern Munich (Jerman)
Grup B
VfL Wolfsburg (Jerman) vs CSKA Moscow (Rusia)
Besiktas (Turki) vs Manchester United (Inggris)
Grup C
FC Zurich (Swiss) vs Real Madrid (Spanyol)
Marseille (Prancis) vs AC Milan (Italia)
Grup D
Chelsea (Inggris) vs FC Porto (Portugal)
Atletico Madrid (Spanyol) vs APOEL Nicosia (Siprus)

Monday, July 6, 2009

Syarat-syarat Penggunaan KTP dan Paspor untuk Mencontreng di Pilpres 2009

Source: DetikPemilu


Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya memutuskan bahwa KTP atau paspor bisa digunakan warga untuk sebagai alat bukti untuk mencontreng dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009. Namun, penggunaan KTP dan paspor harus memenuhi beberapa syarat.

Keputusan final MK ini disampaikan Ketua MK Mahfud MD dalam sidang di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (6/7/2009). Pertimbangan dan amar keputusan ini dibacakan secara bergantian oleh para hakim konstitusi. Keputusan ini juga ditandatangani oleh 9 hakim konstitusi.

Menurut MK, warga negara Indonesia yang belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) bisa menunjukkan KTP atau paspor bagi warga Indonesia di luarnegeri yang masih berlaku untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres 2009.

Thursday, June 11, 2009

Mempelajari tampilan baru Multiply 4.0 (MP 4.0)


Awal minggu ini gosip-gosip perubahan tampilan MP udah banyak bertebaran, gw sih cuek ajah wong lum melihat perubahan itu. Ternyata e ternyata tgl 10 Juni 2009 perubahan itu datang juga di inbox gw, kesan pertama... COOL!! Berikutnya... gaptek, namanya juga masih baru jadi kan perlu digauli lebih intim lagi. Hasil penjajagan itu menghasilkan "QUICK NOTE", satu menu baru dari MP 4.0 yang fungsinya seperti "Update Status" di Facebook. Karena mudah dan menyenangkan maka gw dan banyak MPers lainnya sibuk memainkan QUICK NOTE. Kelebihan Quick Note MP dari status FB jelas pada kemampuan repply dan "quote comment" dan tentu saja qt juga bisa nambahin icon macem-macem dari sumber laen. Ohya quick note ini juga ga' menuh-menuhin inbox Gmail gw karena seperti biasa gw pilih turn off email allert xixixixxx... kan baca di inbox-nya dah keliatan. So.. apakah ini akan menarik MPers untuk kembali meramaikan MP yang sudah banyak diacuhkan?? Moga aja sih gitu. Tapi apa ini nantinya akan menurunkan semangat nulis artikel, review or sekedar curhatan ga' penting yang puanjaaaang? Moga aja sih engga' gitu.
Penasaran dengan daleman MP 4.0 maka semua tombol yang bisa di klik gw klik dan kesan berikutnya adalah... lemooottnya. Mungkin karena kebanyakan filter jadi looping datanya lumayan lama.

Baiklah... mari kita belajar bersama.
 Edit Tampilan Inbox MP 4.0
Setelah login qt akan disambut tampilan inbox yang elegan, rapih dan sedap dipandang. Tapi koq banyak banget yang muncul di inbox, siapa orang-orang ini?? Lalu dimana birthday allert yang dulu selalu muncul mengingatkan jadwal makan-makan? 
1. Menampilkan teman qt saja
Dibawah Recent Updates terdapat 3 kotak optional:
  • Include Posts from Friends of Friends
  • Include Group Posts
  • Only Show Unread Posts
Un-check semua pilihan itu, atau bahasa ngetren-nya "Buang tanda contreng pada ketiga box tersebut". Sekarang yang akan tampil di inbox hanya temen-temen yang terdaftar di contact qt aja. Kalo mau melihat temennya temen ya tinggal contreng Include Posts from Friends of Friends, gampang kan?

Monday, June 8, 2009

Klarifikasi Posting di Milis "(Curhat saya mengenai curhat di Blog VS Ibu Prita Mulyasari"


Klarifikasi ini sudah gw kirimin ke milis yang membahas tentang curhatan "DIA" atas tulisan gw di blog ini 3 bulan yang lalu. Sebenernya gw pengen klarifikasi gw juga dibaca oleh semua orang yang sudah berkomentar segala macem tentang tulisan yang mereka sendiri tidak atau belum baca atau bahkan sudah baca tapi terjadi salah penafsiran. Karena wacana yang berkembang di milis tersebut seolah-olah gw begitu menderita dalam perjalanan tersebut, rewel soal duit dan perjalanannya, padahal apa yang gw tulis di Multiply seperti catatan perjalanan lainnya yang kadang ada hal yang ngeselin tapi banyak juga yang fun.
Gw juga punya hak jawab, maka disini... di blog milik gw dimana gw bisa juga menumpahkan curahan hati seorang NDAH ingin meluruskan kesalahpahaman. Setelah postingan ini gw sangat berharap semua permasalah, kesalahpahaman bisa selesai. THX....
Inilah email klarifikasi yang saya kirimkan namun tidak di approve (hingga hari ini)

=======================================================

Seperti akhir pembicaraan dengan "DIA" dalam telfon kemarin saya disini minta maaf atas tulisan yang saya buat di http://ndahdien.multiply.com/photos/album/21/Mendaki_Bromo_Rafting_di_Pekalen_Tracking_di_Sempu

Jika merujuk kasus Ibu Prita mungkin unegh-unegh saya masih termasuk curahan hati tanpa mendeskreditkan seseorang karena tidak menuliskan "Penipuan/Saya merasa dibohongi" dan tidak pernah menyebutkan nama apalagi inisial. Kenapa saya menuliskan padahal saya tahu "DIA" pasti bisa lihat tulisan saya di MP (karena "DIA" juga temen MP gw) tidak lain karena ingin berbagi apa yang saya rasakan (pribadi). Kebetulan kasusnya dibuka maka saya sekalian mengklarifikasi apa yang saya tulis, mohon maaf sebelumnya gaya tulisan saya di blog tidak halus karena itulah diri saya dalam berkomunikasi dengan temen-temen:

• Prolog
Ini perjalanan pertama gw yang di organize orang laen, sempet kecewa dengan pembatalan trip ke Madakaripura dan dikomporin juga ma nusy buat mbatalin trip gara-gara gw dapet jawaban email yang ga' ngenakin dari EO-nya dst…
==> ini terkait dengan email saya dan "DIA" sebelumnya soal "usulan saya agar uang kembalian di madakaripura diberikan kepada korban kumpur lapindo". 

• Day 1
Jam 09.10 gw n ari nyampe di Juanda dengan dianter oleh kapten pilot Dito yang guanteng n menerbangkan Mandala dengan sangat nyaman. Di hari pertama ini gw harus kembali il feel coz pesawat Sriwijaya yang dipake rombongan delay n baru akan nyampe di Juanda jam 11.40. Gw contact sepupu, eh dia malah lagi ke Mojokerto, ngontact Titik dia dah ngacir ke Prigen... jadi yo weis nongkrong ajah di Dunkin'. Kurang lebih jam 12.45 qt baru meninggalkan bandara menuju Porong Sidoarjo nengokin Lumpur Lapindo. Suasana hati jadi melow melihat kubangan lumpur yang merendam perumahan penduduk, kebayang ga's ih lo rumah lo kampung lo tempat lo mencari nafkah lenyap gitu aja n sampe saat ini lo musti tinggal dalam pengungsian. Dst…..
==> Saya hanya menyebutkan il feel, sebuah perasaan yang ka'nya pasti dialami semua orang yang mengalami delay dan ga' pernah nyalahin siapapun atas keterlambatan ini, karena qt semua menyadari pesawat sering sekali delay.
==> Soal ekspresi kekecewaan pembatalan madakaripura saya kira masih dalam taraf ungkapan yang wajar dengan menambahkan "hiks.." pada akhir kalimat.

• Day 2
Lebih banyak cerita perjalanan ke bromo sampai akhirnya tiba di pekalen, diakhir cerita hari ke-3 saya menulis:
Jam 3.30 perahu rombongan gw merapat dideket bendungan untuk selanjutnya mandi n makan... upss ini makan siang apa makan sore ya?? Gw dah prepare obat maagh melihat jadwal makan hari pertama yang molor. Jadwal Jam 19.00 check in di hotel Kartika Kusuma Malang molor ampe jam 10-an, wah gagal deh janjian gw ma anak Unibraw.
==> Saya memang punya penyakit maagh yang gampang kambuh jadi bawel banget soal jadwal makan, maaf.... 

Sunday, April 5, 2009

Trip dengan Paket Tour vs Arrange Sendiri?


Long weekend kemarin (26 – 29 Maret 2009) untuk pertama kalinya gw mutusin untuk ikut jalan bersama rombongan yang ga' gw kenal, sebuah perjalanan yang dah di organize orang lain gw namain aja Travel Organizer (TO) mengunjungi sedikit dari banyak tempat wisata di Jawa Timur yaitu Madakaripura, yang kemudian dibatalkan dengan alasan cuaca; Lumpur Porong Sidoarjo; Bromo; Rafting di Pekalen; dan Tracking melelahkan di Pulau Sempu. Organizer acara jalan-jalan sekarang emang banyak, tentu saja ini tidak lepas dari euphoria backpacker beberapa tahun belakangan ini dan juga efek dari ajang narsisme didunia maya. Hmm ka'nya ga' gaol banget kalo lo lum pernah nginjakin kaki di Ujung Genteng, Green Canyon, Sempu, Bromo, Derawan Island, Lombok dan buanyak kota tujuan wisata lainnya yang kemudian dipamerin di blog atau facebook. Kenarsisan gw disalurin melalui multiply dan (baru) sedikit di facebook, flickr dah abis quota sementara di photobucket lum berhasil upload. Ga' perlu ampe muntah ngliat kenarsisan gw coz gw lebih suka memajang keindahan lokasi wisatanya melalui jepretan pocket murahan yang kualitasnya jelas dibawah rata-rata.

Perjalanan dengan dikoordinir orang lain apalagi dengan jumlah rombongan trip yang banyak (perjalanan gw kemarin diikutin 46 orang termasuk TO) sepertinya kurang cocok buat gw, bukannya gw ga' suka menambah banyak temen tapi kepuasan menikmati lokasi wisata terasa kurang. Apalagi dengan beberapa masalah yang timbul selama perjalanan yang gw yakin hal itu ga' akan terjadi kalo gw sendiri yang arrange acaranya. Tapi melalui perjalanan ini gw belajar banyak hal dalam meng-organize acara.

Sunday, March 22, 2009

Tim, Pembalap & Jadwal F1 2009


Perubahan regulasi F1 di tahun 2009 ini banyak diperdebatkan tim-tim F1 dan pensiunan F1, dengan alasan krisis ekonomi global FIA mencoba untuk membuat olahraga termahal ini menurunkan anggarannya (tapi di lain pihak menaikkan harga lisensi pembalap!!). Perubahan itu bisa dilihat dari simple/kurang menariknya model mobil F1 akibat adanya regulasi yang menetapkan kembali bahwa BanSlick kembali diberlakukan tuk musim F1 2009 dan larangan pengunaan sayap tambahan untuk meningkatkan Aerodinamika. Ada banyak perubahan aturan di musim balap 2009 ini termasuk tarik ulur system point untuk penentuan juara dunia, test, pengisian bahan bakar dll, lengkapnya bisa dibuka buku aturannya disini


Susunan pembalap dan tim yang ikut bertarung di musim balap 2009 tidak banyak perubahan demikian juga dengan sirkuit yang digunakan. Jika pada tahun 2008 ada 11 tim yang berlaga di 18 sirkuit, tahun ini tinggal 10 tim dengan mundurnya Honda maka tidak ada lagi Honda dan Super Aguri-Honda, kepemilikan Honda beralih kepada Ross Brawn mantan punggawa Ferrari yang secara mengejutkan Brown GP hadir dengan menggunakan mesin McLaren. 2 sirkuit tergusur pada balap jet darat 2009 ini yaitu Grand Prix Du Canada (Montreal) dan Grand Prix De France (Magny-Cours) tergeser oleh kehadiran sirkuit baru di Abu Dhabi. Abu Dhabi bukan hanya sukses menggusur Canada, sirkuit ini juga sukses menggantikan Brasil yang bertahun-tahun menjadi seri balap terakhir. Apakah Abu Dhabi juga akan menghadirkan ketegangan seperti 2 musim belakangan ini di Brasil?? Kita lihat saja 17 seri Formula 1 yang akan dimulai di Australia minggu depan.


Hingga 2008 dilihat dari catatan tercepat di 18 sirkuit tahun lalu, Michael Schumacher masih memegang rekor terbanyak membukukan lap tercepat yaitu sebanyak 6x disusul Kimi Raikonen, Felippe Massa & JPM (masih inget Juan Pablo Montoya kan?) masing-masing sebanyak 3x, Rubens Barrichelo 2x dan Lewis Hamilton 1x. Dilihat dari tim pemegang lap tercepat sudah pasti masih Ferrai lah ya pemenangnya, Ferrari berhasil mengukuhkan rekor tercepat sebanyak 12x.


Wednesday, March 18, 2009

Day by Day @ JavaJazz 2009


mohon maaf sebelumnya coz posting kali ini lumayan panjang, so kalo bosen dicicil aja yak bacanya
Foto-foto bisa dilihat disini

 

Day 1:

Nungguin jeng nusy yang mendahulukan kelaparannya gw tertinggal Balawan, hikss… padahal Balawan with his magic fingers dah ga' mau tampil lagi di JGTC jadi sepertinya musti nunggu JakJazz/JavaJazz lagi. Jam 6 lebih dikit qt masuk ke exhibition hall B, stage dimana Jason Mraz bakal menebarkan pesonanya. Penuhnya jangan ditanya, tapi untung sebagai nasabah BNI gw bisa nonton dari tempat yang enak, rizal dan hellen yang bela-belain cuti dah nangkring dideretan depan berdesek-desakan ma ABG. Hal yang mengezutkan selain ga' jauh dari tempat gw duduk ada Jaksa Agung (ato hanya mirip?), ternyata acara dibuka dengan Lagu Indonesia Raya yang dibawain oleh Mike Idol, fuihhh jadi makin tebel aja nih jiwa Nasionalisme qt.. MERDEKA!! Make It Mine lagu favorit gw dipilih Jason jadi lagu pembuka , gayanya yang santai dengan pakaian casual dan topi khas Mr.AZ, Jason menyihir penonton untuk ikut bernyanyi dan bergoyang. Peduli setan RollingStone cuma ngasih 2 bintang untuk albumnya Jason karena bagi gw dan mungkin semua yang penikmat music Jason yang riang dan tak jarang dengan petikan gitar spanyol yang mempesona, Jason hadir dengan rasa baru yang lezat dalam belantara music. Kalo dia konser lagi di Jakarta sepertinya harus warning wajib hadir. Kehadiran Dira sebagai temen duet di lagu Lucky cukup mempesona dan pastinya bikin ngiri ce'-ce' (& co' gay). Hampir semua penonton yang sebagian besar ABG hapal banget ma liriknya, gw sendiri dah guaatel pengen ikut nyanyi dan bergoyang, begitu lagu I'm Yours dinyanyiin tidak ada kata lain selain turn off my handycamp n let's sing and dance with him. 1 jam 10 menit menjadi waktu yang teramat singkat buat seorang Jason, lewat lagu Butterfly dan ucapan "Terimakasih" dia melambaikan tangan perpisahan. Makasih juga Jason…

Untuk keluar dari Hall B bukan hal yang mudah, gw n nusy memilih tetep nangkring disusul rizal, hellen ga' ketauan dimana, jaringan telfon ka'nya se-crowded JCC jadi lumayan lama qt lost contact sampe akhirnya ketemuan di tangga. Salah masuk ke Plenary hall ternyata malah dapat berkah suara indah Ledisi, cuma dapet 15 menit sih… lain waktu harus diagendain. Haus!! Yup itu dah pasti, antrian stand makanan makin mengular dengan kehadiran Pretty (xixixixxxx), harga nasgor dan spaghetti yang mencekik (40 rebu bo') memaksa para fakir miskin ini hanya membeli minuman yang berharga 10 rebu. Kalo ngliat jadwal sih ada Mike Stern di Hall B, ternyata simbah Alex Ligertwood (mantan vokalis Santana) masih menguasai stage dengan suara yang alamak jaannn dah setua itu powernya masih kenceng ajah. Ga' mau ketinggalan goyangan Matt Bianco jam 22.40 qt menuju Plenary Hall. Nusy memilih hunting foto di bawah sementara gw, hellen & rizal memilih duduk manis dilantai atas dengan cukup menggoyangkan kaki dan tangan untuk setiap hentakan music yang teramat sangat menggoda untuk bergoyang. Hanya 1 lagu yang cukup familiar ditelinga, itu juga gw lupa judulnya hehehe ya maklum lah mreka kan kondang di awal 80-an dengan genre yang ga' masuk radio di kampung gw. Jam 00.30 Matt Bianco mengakhiri pertunjukannya, gw & nusy juga memutuskan untuk pulang, cauape' dan nguantux! Beda banget sama 2 orang yang pagi harinya sengaja cuti, mereka masih semangat ngabisin pertunjukan. See you tomorrow prends!

Wednesday, March 11, 2009

Uneg-Uneg Gw tentang JavaJazz Festival 2009


Pesta bagi pecinta jazz telah usai, gelaran festival jazz selama 3 malam di Jakarta Convention Center mempertemukan gw dengan musisi jazz yang dah tersohor dan juga mengenalkan gw dengan banyak musisi jazz yang patut dimasukkan list wajib tonton ditahun depan (kalo diundang lagi :D). "It's festival for all" itulah tema JavaJazz 2009, keinginan untuk merangkul semua pecinta music jazz dari semua lapisan umur. Berbeda dengan festival JakJazz yang cendering dihadiri pecinta jazz usia 25 tahun ke atas, JavaJazz berhasil menarik bocah-bocah ABG dengan kehebohan khas anak remaja untuk menikmati jazz gaol dari musisi muda Indonesia bahkan beberapa penyanyi pop juga diselipkan pada beberapa stage. Sebelum gw nyeritain day by day musisi jazz yang gw tonton gw pengen bikin list hal-hal yang cukup mengganggu selama JavaJazz 2009. Boleh dunx gw sebagai customer ngasih kritik, kan demi meningkatnya kinerja panitia tahun-tahun berikutnya.... cieee gaya bener sih gw!
  • Penukaran tiket online: Pengumuman yang ga' jelas bahwa tiket online ternyata bisa ditukar tgl 2,3 dan 4 Maret membuat penukaran tiket pada tgl 2 Maret membludak, antrian yang bisa menghabiskan waktu 2 – 2.5 jam seharusnya ga' boleh terjadi untuk Event Organize segedhe JJF. Mungkin ada yang bilang kalo lo mau bayar murah ya inilah konsukuensi yang harus diterima! OH YEEAA?? Jaga ucapan lo Bung!! Tiket online emang lebih murah, tapi qt-lah orang-orang yang membuat panitia JJF punya modal terlebih dahulu, dengan membeli tiket sejak bulan Desember dimana itu belum ada kepastian musisi jazz yang akan hadir qt dah ngambil resiko siapapun performer-nya qt pasti nonton. So jangan gunakan alesan murah untuk sebuah pelayanan yang buruk
  • Lobby yang penuh sesak: 3 buah lobby stage sepertinya terlalu banyak, lagian ga' mungkin kan semua stage itu akan menampilkan 3 musisi sekaligus. 2 stage ka'nya dah lebih dari cukup kalo mempertimbangkan waktu sound check. Lobby yang seharusnya memudahkan qt berpindah dari satu stage ke stage lain berubah menjadi ajang antrian dan desak-desakan karena selain 3 buah lobby stage juga ada buanyaaakkkk stand seperti stand makanan, stand merchandise dan stand sponsor. Ini sebenernya lagi pameran pernak-pernik jazz atau Jazz Festival? Dengan lorong-lorong yang sempit wajar aja kalo disini jadi titik kesemrawutan antara ribuan orang yang baru keluar atau akan masuk ke plenary hall, assembly hall, cendrawasih room dan exhibition hal A dan B, orang-orang yang antri makanan, orang-orang yang antri belanja, orang-orang yang menikmati penampilan di lobby stage dan orang-orang yang bingung mo kemana.
  • Jumlah pengunjung yang sangat banyak: Tiket yang murah, banyaknya musisi jazz dari berbagai genre (bahkan banyak pula penyanyi pop yang diundang karena lagi naek daun), penyelenggaraan yang bertepatan dengan libur 3 hari menjadi factor utama membludaknya pengunjung JJF 2009. Untuk menikmati Peabo Bryson dan Matt Bianco gw harus berlari menaiki tangga demi mendapatkan tempat duduk didepan stage, gw juga harus merelakan membuang waktu 30-45 menit didepan pintu yang yang masih tertulis sound check demi melihat Tohpati, Ron King & Gary Anthony dari dekat. Kalo target pasarnya masih tetap luas ka' sekarang tidak salah kalo penyelenggaraan JJF tahun 2010 akan dipindahkan.

Thursday, March 5, 2009

Belajar Fotografi


Dalam fotografi berlaku ujaran, siapkan peralatan selengkap mungkin, tapi bersiaplah memotret dengan peralatan apa adanya.

Gw tercenung dengan kata penutup dalam rubrik "Klinik Fotografi" yang terbit di Koran Kompas hari Selasa, 24 Februari 2009 yang membahas "Kiat Menyederhanakan Pemotretan". Seorang fotografer dengan kamera nan canggih dan pengoperasian yang lumayan ribet buat ukuran gw yang gagap SLR dituntut untuk menghasilkan foto yang bukan hanya cuakep cuakep cuakep tapi juga dapat bercerita. Bersiap memotret apa adanya artinya fotografer ga' perlu banyak alesan dengan keterbatasan lensa, pencahayaan, cuaca atau bahkan waktu yang singkat sebagai penyebab hasil pemotretan yang jelek, lebih parah lagi dengan segudang alesan itu ia tidak jadi mengeluarkan kameranya. Gregetan banget kalo ngliat fotografer yang sudah dipersenjatai lengkap tapi akhirnya menyerah kalah sebelum bertempur!! Blehhhh… kasihin aja kamera lo ke gw :">

Gw termasuk orang yang guatel dalam mengabadikan moment, jeprat jepret iseng dijalanan atau disuatu tempat atau suatu benda yang gw anggap menarik akan langsung gw ambil tanpa pertimbangan kualitas hasil pemotretan. Yaa maklum aja dulu gw cuma punya kamera Fuji MDL 5 yang baru bisa dilihat hasilnya setelah dicetak, trus kamera dari HP Nokia 6230 dan E51 yang ga' diragukan lagi kejelekannya dan baru-baru ini kamera pocket Nikon coolpix yang kualitasnya jelas kalah jauh dari SLR. Kadang gw ga' pede ketika mengeluarkan Nikon di pasar, di jalanan atau di stasiun, yang akan memunculkan cibiran "Halah sok nggaya/kurang kerjaan/gw sumpahin kamera jeleknya dicopet", sebuah opini yang akan berbeda jauh kalo gw ngeluarin SLR yang akan dipandangi dengan penuh kekaguman "wow kameranya keren/wartawan darimana/hunting yang penuh perjuangan".

Friday, February 27, 2009

Indonesia Sudah Resesi! Sumpeh Lo??..


Indonesia Sudah Resesi! Gw cengo' liat judul sebuah artikel di Majalah Tempo edisi 23 yang ditulis Purbaya Yudhi Sadewa Chief Economist Danareksa Research Institute. Whoaa… mo dikemanain asset-aset gw?? (lebay.com) Gw bukan orang yang cukup melek ekonomi, bahkan sewaktu kuliah termasuk mahasiswa yang gemar nitip absen untuk mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi, tapi baru ngebaca judulnya aja dah pengen protes. Oke lah daripada protes mendingan baca dulu kenapa dibilang Negara tercinta ini sudah resesi, coz sejauh yang gw liat masyarakat Indonesia yang sebagian besar masih hidup dengan mengkonsumsi produksi dalam negeri (terbukti dari masih tingginya permintaan akan tempe, cabe rawit dan kangkung) masih fine-fine aja tuh. Mr. Purbaya memaparkankan alasan dengan mengacu pada Indicator Ekonomi Dini , hasil penelitian Danareksa Research Institut (hasil penelitiannya sendiri ya pak?) menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia sudah masuk FASE RESESI.

Indikator ini dilihat dari 2 komponen:
  • Coincident Economic Index (CEI): Oct – Dec 2008 turun 1.9
    • Indeks penjualan mobil dalam negeri => turun
    • Indeks konsumsi semen => turun
    • Indeks nilai riil impor => turun
    • Index nilai riil jumlah uang beredar => turun
    • Indeks penjualan retail => naik
  • Leading Economic Index (LEI): Oct – Dec 2008 naik 1.2
    • Indeks izin mendirikan bangunan => naik
    • Indeks jumlah turis mancanegara => naik
    • Indeks persetujuan investasi asing => turun
    • Indeks nilai tukar efektif riil => naik
    • Indeks harga saham gabungan => naik
    • Indeks nilai riil ekspor => turun
    • Indeks harga konsumen sector jasa => naik

Sunday, February 22, 2009

Susahnya Nulis Review Yang Serius

Gw selalu terkagum-kagum setiap membaca tulisan indah dengan bahasa yang santun dan berirama, dari tulisan hampir bisa diduga seperti apa kepribadian penulisnya. Dari kecil gw selain suka membaca gw juga suka sekali menuliskan kembali apa yang gw baca, dengan menuliskan kembali gw punya contekan untuk kembali mengingat secara ringkas apa yang udah gw baca. Jujur aja gw punya daya ingat yang sangat terbatas, ibarat memory komputer yang cuma 256 gw paksain kerja untuk melahab semua hal yang gw sukai mulai dari novel, film, lirik lagu, moment pertandingan olahraga istimewa, kilasan kejadian dunia, ilmu & pengetahuan baru, rentetan hari ulang tahun, jumlah saldo tabungan, nama-nama sodara yang bejibun dan masih banyak lagi yang semuanya itu mengikis banyak memory sehingga gw selalu kesulitan menemukan dompet dan HP, sering kehilangan kacamata dan sampai sekarang tidak tahu nomor HP sendiri. Itulah arti nulis buat gw... sebagai pengingat.

Terlahir menjadi ce' yang ga' romantis dan jauh dari feminin gw ga' pernah suka bacaan yang melankolis dan puitis, ampe sekarang lum pernah menyelesaikan karya Kahlil Gibran yang didewakan banyak orang coz otak gw ga' nyampe untuk menterjemahkan arti dibalik untaian kata indah itu. Gw juga ga' suka bacaan yang njlimet "sok keminter" dan bertele-tele, tulisan puanjang ga' masalah asal mudah dipahami dan langsung ke point-nya. So far bacaan tertebal yang pernah gw baca adalah "Musashi" (edisi bhs. indonesia kurang lebih 1300-an halaman). Ketika blog hadir menggantikan diary gw juga memanfaatkannya untuk ber"narsis-ria" atas semua yang gw alamin, gw baca, gw tonton, gw lihat, gw denger mo itu penting atopun engga', dengan prinsip ngeblog "Jadikan Hal Ga' Penting Menjadi Penting" mulailah gw berbagi cerita. Kadang gw bisa melow, serius namun lebih sering posting crita konyol; dudulz walopun sebenernya menceritakan kisah serius, sial ato sedih.

Monday, February 16, 2009

Segera Beredar Minuman Berkhasiat, Ponari Sweet!

>

Nengokin satu lagi junior-nya Ex_Pesona yang juga adalah cucu gw (uhuk uhuuukkk… makin tuex aja nih eyang putri, eyang kakungnya kemana sihhhh!!!) seperti biasa obrolan nglanturpun jadi menu utama saat ngumpul dihari valentine kemaren. Salah satu topic seru-nya adalah membuat sebuah solusi terbaik bagi kelangsungan the dukun alias "Ponari", ahhh sungguh berat beban kami menyaksikan kerumunan pasien yang masih menyerbu rumah Ponari (bo-ong banget). Butul butuuulll…. ini meneruskan usulan gw di Multiply jum'at kemarin untuk nyemplungin batu petir itu ke sumur, ga' jauh-jauh dari usulan itu berikut beberapa usulan temen gw yang layak dipertimbangkan:

  1. Masukkan batu petir ponari ke pengolahan air PDAM, tapi PDAM hanya dinikmati sebagian wilayah saja dan dikhawatirkan tariff PDAM akan naik. Gw jelas ga' setuju karena ini berarti iuran bulanan kostan gw juga naek.
  2. Bawa batu Ponari ke hulu sungai, dengan nyelupin batu petirnya di hulu maka pasien bisa mendapatkan air bertuah itu disepanjang aliran sungai. Dijamin ga’ desek-desekan, tapi apa bakal meminimalisir korban jiwa?? Hmm… kalo tiba-tiba banjir bandang ya ga’ tanggung jawab deehhh…
  3. Lelang batu ponari ke perusahaan air minum, mengingat air minum kemasan udah begitu memasyarakat, harganyapun terjangkau. Kira-kira siapa yang yang pantas memenangkan lelang ini

Kalo bikin perusahaan sendiri gimana? Minuman Dahsyat dengan kandungan Batu Petir "PoNari Sweet"! Secara Ponari kan masih imyut, kiyut & ughhhh... manis banget, so swiiittt;)

Pemegang agen tunggal-nya jelas gw dunx;))

Tuesday, February 10, 2009

Jadwal Jakarta International Java Jazz Festival

Ga' lama lagi event tahunan yang dah ditunggu-tunggu jazzlovers akan digelar, "Jakarta International Java Jazz Festival" yang akan digelar bertepatan dengan very long weekend muali hari Jum'at - Minggu: tanggal 6,7,8 Maret 2009 di Jakarta Convention Centre. Udah beli tiketnya belum? Belum??? Wah wahh ka'nya musti kecewa kalo lo penggemar Jason Mraz, coz tiketnya dah sold out!! Padahal Jason dijadwalkan untuk 2x special show, tgl 6 dan 7 Maret 2009. Tapi untuk tiket daily dan special show yang laen masih ada koq.

Jadwal Jakarta International Java Jazz Festival 2009 udah bisa dilihat diwebsitenya, lumayan ribet karena qt ga' bisa donwload dalam bentuk pdf atau apapun yang siap print tapi lo bisa copy paste dan edit sana-sini biar pas margin. Tapi kalo versi print yang mudah dibaca silahkan Download Jadwal Jakarta Java Jazz Festival disini.


Siapa aja yang akan ngisi acaranya?:(*CAPITAL: special show)
6 March 2009
Afgan; Barry Likumahuwa; Benny Likumahuwa; Boney James; Canizaro; Cinamon; *DIANNE REEVES; Dwiki Dharmawan World Harmony Orchestra; Eliane Elias; Humania; Ivan Lins; *JASON MRAZ; Kirana Big Band; Lala; Ledisi; Mike Stern Feat Dave Weckl; Moon Arra (India); New York Voices And Ron King Big Band; Oele Pattiselano Trio Feat Dira; Parov Stelar (Austria); Sacbe (Mexico); Sensual (Netherland); Simon Phillips; Stefano Bollani (Italy); Surabaya All Star; The Tripp; Tribute To Luther Vandros Feat Ledisi, Kirk Whallum; Yance Manusama

7 March 2009
* JASON MRAZ; Aksan Sjuman Project; Amboina Jazz; Bobb Quartet; Bobby Lyle; Chieli Minucci & Special Efx; Chuck Loeb; Contra Indigo; Donny Suhendra; Drew; Everette Harp; Glenn Fredly Tribute To Chrisye; Groovy Feat Ari; Harvey Mason Quartet; Jamie Aditya; Jazzmint Bigband; Joeniar Arif & Lala Suwages; Kamal Mussallam (Dubai, UAE); * LAURA FYGI; Manna; MATT BIANCO; Mike Stern Feat Dave Weckl; New Breeze; Oleta Adams; Orbeat Project; Otis Taylor Blues Band; Peabo Bryson; Ran; Roy Ayers; Saxattack; Sensual (Netherland); Sierra; Souleh & Souleha; Soulvibe; T - Square (Japan); The Voices; Toku (Japan); Triple Play Feat Dave Valentine

8 March 2009
21St Night; Aditya; Anggun; Ariss; Bambang Nugroho 'Straight Ahead'; * BRIAN MC KNIGHT; Chic; Chieli Minucci & Special Efx; Dina Mariana & Utha L; Ello; Emerald; Glen Dauna Quartet; Idang Rasjidi; Isao Suzuki (Japan); Ivan Lins; Joppie Item Combo; La'biri (Makasar); Malaka Jazz; Maliq N D'essential Feat The Organic's All Stars; Pitoelas Big Band; Quasimode (Japan); Ron King Big Band Feat Gary Anthony; Ron King Quartet; Roy Ayers; Royce Campbell Feat Oele Pattiselano; Seratus Persen Bali; Slank Goes Jazz; Soil & Pimp (Japan); * SWING OUT SISTER; Tohpati With Orchestra; Tom Scott & Paulette Mc Williams; Tompi; Tropical Transit

C U There....

Download Jadwal JavaJazz 2009_update
Download Layout JavaJazz 2009

Monday, February 9, 2009

Review Yakuza Moon


Akhirnya, aku menyadari bahwa yang penting dalam menulis otobiografi bukanlah menjadikan diri sendiri tampak baik atau menciptakan prosa yang indah, tetapi kejujuran pada diri sendiri. Inilah yang kupelajari dari surat penuh kasih yang kuterima dari ayahku setelah meninggal.
Itulah cacatan akhir Shoko Tendo, anak seorang Yakuza yang menceritakan pahit getir kehidupan yang dijalaninya. Ini buku pertama berbau "Yakuza" sebuah gang mafia di Jepang yang gw baca sehingga gw ga' punya referensi kehidupan Yakuza. Sepak terjang Yakuza tidak dibahas dalam buku setebal 245 lembar terbitan Gagas Media, sebagai sebuah otobiografi Shoko menceritakan jalan hidupnya yang teramat berat untuk dijalani sebagai seorang anak perempuan sejak usia yang masih sangat muda. Usianya baru sekitar 7 tahun ketika ayahnya, seorang pemimpin Yakuza bangkrut dan dipenjara. Penghinaan, caci maki dan direndahkan oleh tetangga juga perlakuan kasar teman sekelasnya bahkan gunjingan menyakitkan dari gurunya selalu menyertainya selama ia bersekolah dan tumbuh dilingkungan rumahnya. Keadaan tidak menjadi lebih baik ketika ayahnya dibebaskan dari penjara, karena ia-pun mengalami perlakuan kasar dari ayahnya yang berubah menjadi pemabuk.

Kehidupan Shoko mulai kacau di usia 12 tahun sejak ia memutuskan menjadi Yanki (anak liar dengan dandanan yang "aneh" mulai dari cat rambut, pakaian seksi & dandanan menor, melewatkan kehidupan malam clubbing dan fly dengan menghirup thinner juga free sex). Pada awalnya Shoko menjadi Yanki karena mengikuti kakak perempuannya, Maki dan kemudian ia memiliki gang sendiri. Sekolahnya kacau bahkan ia sempat dipenjara untuk selanjutnya dimasukkan dalam sekolah khusus anak nakal. Namun hukuman tidak membuatnya jera, ia kembali menjalani rutinitasnya hingga akhirnya ia mengenal narkoba. Keadaan keluarganya semakin kacau karena hutang semakin menumpuk, Shoko-pun makin kacau, racun narkoba mengantarnya menjadi budak seks Maejima, rekan bisnis ayah Shoko yang menyuplai kebutuhan narkoba Shoko dengan imbalan seks liar dan perlakuan kasar.
Shoko menemukan cintanya di usia 17-an ketika ia bekerja sebagai pelayan bar pada Shin, salah satu pelanggannya yang telah beristri. Dengan sebuah apartemen pemberian Shin di ulangtahunnya yang ke-18 tidak membuat Shoko menikmati kehangatan cinta layaknya pasangan lainnya, bagaimanapun juga ia hanya seorang "gundik". 

Thursday, February 5, 2009

Review "Ciao Italy! Catatan Petualangan Empat Musim"

Judul: Ciao Italy! Catatan Petualangan Empat Musim
Penulis: Gama Harjono
Penerbit: Gagas Media
Jumlah Halaman: 287


Buku traveling lagi?? Teriak orang udik dipojok gardu ronda. Ya iyaalaahhh.. mumpung demam traveling masih mewabah siapapun elo yang doyan jalan pinter nulis dan mendapat limpahan berkah lirikan penerbit bersiaplah menjadi terkenal dan bersiap-siap dengan kantong lebih tebal melakukan perjalanan berikutnya. Dari judulnya jelas sudah jelas memikat hati….
"Ciao Italy! Catatan Petualangan Empat Musim" OMG ini kan kampong gw!! (PLETHAKK!!!!)
Cover-nya cantik dan ngintip isinya hm…. Banyak foto berwarna yang walopun kualitas dan penataannya kurang bagus tapi dah lebih baik dari beberapa buku traveling lainnya yang cuma naro foto warna favorit Bang Jacko… item-putih! Hhiih-Hii.. (naik 1 oktaf)
Mengapa Italy? Begitulah Gama membuka novelnya dengan sebuah pertanyaan, "Saya ingin mengenal Italy secara intim dari persektif insider" jawabannya dalem bangets…
Coba kalo gw yang ditanya (erghh.... ada yang nanya kan??), pasti jawabannya tetap seputar paolo maldini (yang bentar lagi tergantikan Kaka), rumput san siro, si kuda jingkrak Ferrari dan sarang mafia… Sisilia, sayangnya di buku ini ga' bisa gw rasain euphoria milanisti di san siro maupun lesatan balap jet darat apalagi perang mafia.
 

Lalu gimana cara Gama mengenal Italy secara intim? "Tutte le strade portano a Roma" yang artinya "Saya dapat hadiah dari biscuit Roma"... BUKAAAANNNN tapi.. "Banyak jalan menuju Roma"!! Persiapannya hampir 2 tahun dengan mengikuti les bahasa Italy di… Ausy (GLEKK!! Ga' kurang jauh lagi mas?) Voila…. Dia mendarat di Italy sebagai pelajar tepatnya mahasiswa Universita per Stranieri (Unistra) Perugia. Nah… inilah yang bikin novel ini berbeda dengan novel traveling lainnya (umumnya hanya cerita perjalanan singkat) Gama menceritakan kisah hidupnya di Italy mulai dari leletnya birokrasi proses pengurusan izin tinggal, suka duka berbagi tempat dengan roommate, kehidupan keluarga Italy, tempat-tempat cantik nan memikat, bangunan sejarah yang masih gagah perkasa, gang-gang sempit dengan vespanya, event-event nan gegap gempita yang ia temui, tips dan catatan ringan namun penting qt tahu, menu makanannya yang bikin ngiler bahkan edannya lagi sampe resep masakanpun Gama taro secara khusus dibagian akhir buku Ciao Italy ini… slruuuuppp. Sebagai petualang yang berlabel mahasiswa Gama juga cerita tentang perkuliahannya dan kehidupan mahasiswa setelah jam kuliah.
 

Selama 4 musim di Italy (dari musim duren ampe musim kawin) Gama berhasil mengunjungi banyak tempat, bangunan monumental yang tersebar dihampir seluruh penjuru Italy yang dulu cuma bisa gw bayangin dari banyak novel berbau-bau Italy sekarang ga' perlu susah ngebayangin karena udah tersaji lengkap dengan fotonya. Jaman renaissance memang telah memoles Italy menjadi kota sejarah peradaban tinggi, cerita Gama tentang Firenze ngingetin masa awal kuliah dulu ketika gw dengan asyiknya membuat rangkuman point-point penting bukunya Nicholo Machiaveli… wuekekkekk ceritanya mo niru alm pimpinan Indonesia yang menjalankan kedikatatorannya persis ka' pesen eyang Nicho dalam buku Il Principle!
 

Monday, January 19, 2009

We Will Not Go Down (Song For Gaza)

Michael Heart, pria kelahiran Syria dibesarkan di Eropa, khususnya di Swiss dan Austria dan menetap di Los Angeles, Amerika Serikat, menerima sambutan banyak orang sejak lagunya "We Will Not Go Down" sebagai wujud kemarahan dan keprihatinannya terhadap korban kebiadaban ISRAEL SANG TERORIS terhadap penduduk Gaza.

Michael yang belajar piano dan gitar di usia 10 tahun, dan mulai menulis lagu dan sempat melakukan rekaman setelah menyelesaikan pendidikan dari Full Sail (sekolah rekaman), dan akhirnya hijrah ke Los Angeles di tahun 1990. Selama 18 tahun, Michael bekerja di studio lokal. Selain bermain gitar, dia juga bekerja sebagai recording engineer untuk artis terkenal, seperti Brandy, Will Smith, Toto, Natalie Cole, The Temptations, Phil Collins, Patty LaBelle, dan The Pointer Sisters. Michael yang juga dikenal dengan nama Annas Allaf membantu rekaman kelompok Earth Wind & Fire dan artis terkenal lainnya seperti Ricky Lee Jones, Lou Rawls, Jesse McCartney, Hillary Duff, Jessica Simpson, Jennifer Paige, Al Jarreau, KCi & Jojo, Deborah Cox, Monica, Taylor Dayne, Keiko Matsui, Steve Nieves, Luis Miguel dan Tarkan.

Kefasihan Michael berbahasa Perancis menjadi bonus saat ia bekerja dengan artis Perancis, seperti Calogero (The Charts), Marc Lavoine dan Veronique Sanson. Selain bekerja di studi rekaman, Michael pernah melakukan tur di awal tahun 90-an sebagai pemain gitar flamenco bersama Juan Manuel Canizares pada pembukaan konser Dire Straits.

Awal Januari 2009, Michael menulis dan sekaligus menyanyikan lagu yang menceritakan situasi masyarakat Palestina di Gaza. Simaklah lyric lagunya yang sangat dalam dan petikan gitarnya yang menyuarakan kepedihan saudara-saudara qt di Gaza, dibalik derita itu tersimpan spirit yang tidak akan pernah pupus oleh hujan rudal ataupun kelaparan akibat blokade kemanusiaan ZIONIS ISRAEL. Jika jaman kemerdekaan dulu pejuang tanah air qt dicap "Extrimis" oleh sang Meneer Belanda maka saat ini HAMAS juga mendapatkan label yang sama oleh hampir seluruh warga dunia...Teroris! Selamat Berjuang Palestina... Rebut kembali tanah airmu!!

unduh mp3 & video di website resminya: Michael Heart

We Will Not Go Down Lyric

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they're dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down... In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who's wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze


Source: berbagai sumber

Friday, January 9, 2009

The Da Peci Code, Rosid dan Delia by Ben Sohib


Buku ke-2 Ben Sohib telah keluar, cover bergambar sepasang pengantin membuat gw menebak-nebak... apakah Rosid dan Delia akhirnya bisa menyatukan perbedaan prinsipal?? Ada baiknya baca buku pertama Ben Sohib yang "ternyata best seller" berjudul "The Da Peci Code" untuk memahami asal muasal konflik ayah dan anak yang ga' kunjung selesai.

THE DA PECI CODE
KOCAK!! Itu pasti yang langsung tertangkap dari cover yang meniru pose Mona Lisa dan tentu saja buku The Da Vinci Code. Splash "kemungkinan best seller" dan teks "tidak memukau nalar tidak mengguncang iman!" dan "misteri tak berbahaya di balik tradisi berpeci" makin meyakinkan bahwa genre buku ini adalah komedi. AIhhh serem amat sih ngutik-ngutik masalah penutup kepala pria yang keramat kemudian merembet ke cinta beda agama??

Ben Sohib mengemas semua permasalah dengan bahasa yang kocak, sedikit nakal dengan percakapan yang full becandaan khas betawi. Bagi Abahnya Rosid (Mansur) peci adalah soal tradisi islami Bani Gibran sedangkan bagi Rosid seorang aktivis di Sanggar Banjir Kiriman di Condet peci hanyalah sebuah tradisi, dan nilai-nilai islami tidak bisa begitu saja disimpulkan dari sejulur akar budaya. Apa lagi peci juga dikenal di kalangan Nasrani dan Yahudi. Konflik Bapak dan Anak bukan hanya soal peci semata, tapi juga pilihan kuliah Rosid yang keukeuh pengen di IKJ, juga pilihan cinta Rosid pada Delia seorang ce'cantik beragama Kristen yang demen ma sastra juga ngerokok. Bukan hanya permasalahan peci dan cinta yang dibahas dibuku The Da Peci Code, permasalahan juga mengupas pemilihan aliran, modern/fundamentalis/liberal? Nama kelompoknya juga lucu namun sangat menggambarkan kondisi saat ini: RADIKAL (Remaja Didikan Allah), FORMALIN (Forum Masyarakat Anti-Aliran Lain), dan MODERAT (Majelis Doa Demi Perdamaian Umat).
Permasalah diselesaikan dengan kocak pula, namun ending-nya dibuat nggantung soal kelanjutan cinta Rosid dan Delia. Agak susah memang membuat sebuah masalah berat disajikan dalam komedi, tentu beda banget ma cerita kocak yang mengangkat kebodohan diri sendiri atau pengalam unik. Atas kesusahan tersebut gw ngasih 4 bintang buat The Da Peci Code.

So.. gimana kelanjutan kisah cinta mereka?? Inilah yang coba dibahas mendalam di buku ke-2nya Ben Sohib

Thursday, January 8, 2009

Review "Honeymoon With My Brother" By Franz Wisner


"Honeymoon With My Brother - Berpetualang Dunia Gara-Gara Putus Cinta"

Apa yang akan terjadi dalam hidupmu ketika dicampakkan calon pengantinmu? Patah hati lalu memilih menyendiri minum racun serangga atau ambil sarung buat gantung diri? Atau dendam dan menemui dukun kondang mengirimkan mantra? Ato mencari kehidupan baru dengan berpindah tempat? Sepupu jauh gw seorang ce' yang tegar, ia memilih tetap ditempatnya semula menegakkan dagu dan tidak peduli dengan semua belas kasihan atau bahkan kecurigaan hingga akhirnya pria yang mencampakkan memilih menyingkir.. malu kali. Begitu juga Franz wisner, ketika dia dicampakkan Annie menjelang hari pernikahannya maka ide gile dari temannya untuk tetap melaksanakan pesta pernikahan bersama teman-temannya dipenuhinya. Bukan hanya itu sebuah paket bulanmadu yang seharusnya digunakan bersama Annie justru digunakan bersama adik yang tidak terlaku dikenalnya, Kurt. Seolah belum lengkap penderitaannya, Franz juga harus menerima kenyataan bahwa karirnya sebagai sekretaris pers pemerintah telah merosot tajam.

Perjalanan "bulan madu"nya ternyata meninggalkan kesan yang mendalam baik bagi Franz maupun Kurt, kakak beradik yang awalnya tidak saling kenal, secara perlahan mereka mulai menjalin persahabatan. Perjalanan yang awalnya hanya sebagai pelarian ternyata membawa kesan mendalam bukan hanya bagi Franz tapi juga bagi Kurt. Sebuah ide gilapun terlontar, tanpa mempedulikan Gita Gutawa yang merasa "tak perlulah aku keliling dunia" kedua kakak beradik ini justru mendobrak kemapanan dan kenyamanan hidup mereka dengan memutuskan untuk berhenti bekerja dan keliling dunia. Rencana matang disusun, ijin atau lebih tepatnya pemberitahuan diajukan ke keluarga dan dengan uang ditangan hasil penjualan rumah Kurt dan tabungan plus bonus gaji Franz mereka segera meninggalkan Amrik dan mulai menjelajahi semua benua. Deru mesin pesawat telah menderu, langit cerah dan anginpun bersahabat... bersiaplah berbulan madu bersama Franz dengan menikmati 484 halaman yang dijamin ga' ngebosenin.

Wednesday, January 7, 2009

Review The Naked Traveler by Trinity (Perucha Hutagaol)


"The Naked Traveler
(Catatan Seorang Backpacker Wanita Indonesia Keliling Dunia)"

Traveling sepertinya menjadi bahasan terpopuler ditahun 2008, ga' gaol getoh rasanya kalo ampe ga' nge-backpacker. Ramainya lalu lintas bloging ditambah dengan kegairahan dunia penerbitan setelah booming-nya cerita konyol seperti "Jomblo" menjadi angin segar kepada orang-orang hebat yang memiliki gaya cerita keren dan gaol getoh. Gw super yakin banyak dari bloger dah pada baca, so... gw crita dikit aja tentang buku ini then let's discuss 'bout this book


The Naked Traveler terbagi menjadi tujuh bagian (7 for cantona, for beckam, for figo, for Bond n for my ex-KTM! Ga' pent-teeeeng!!!), Okeh kembali lagi...

7 bagian itu adalah:
  1. Airport
  2. Alat Transportasi
  3. Life Sucks!
  4. Tips
  5. Sok Beranalisa
  6. Adrenaline, dan
  7. Ups!

3 Do'a 3 Cinta dari 3 Santri


Ini cerita tentang tiga sahabat, Huda, Rian dan Syahid, tiga remaja yang tinggal di pesantren di sebuah kota kecil yang terletak di daerah Jawa Tengah. Mereka punya rencana dalam hidup mereka masing-masing setelah lulus dari pesantren dan SMA sebulan lagi. Mereka memiliki sebuah lokasi rahasia, sebuah dinding tua di belakang pesantren, di mana mereka menulis harapan-harapan mereka di dinding. Hingga sebuah situasi merubah hidup mereka.

Huda (Nicholas Saputra), adalah santri yang patuh pada gurunya, Kyai Wahab yang telah mengasuhnya sejak ibu kandungnya meninggalkannya begitu saja di pesantren itu. Huda mulai merencanakan hidupnya di luar pesantren nanti. Yaitu mencari ibunya yang kabarnya berada di suatu tempat di Jakarta. Huda bertemu dengan Dona Satelit (Dian Sastrowardoyo) seorang penyanyi dangdut pemula yang sangat seksi ketika di panggung dan terobsesi menjadi bintang terkenal di Jakarta.

Rian (Yoga Pratama) santri dari suatu kota besar. Dia mendapatkan sebuah kado handycam dari ibunya pada saat ulang tahunnya. Rian seolah melihat dunia baru dari balik viewfinder, ia asyik merekam berbagai peristiwa yang ada di lingkunganya. Rombongan pasar malam terutama layar tancap yang kebetulan sedang singgah di desa itu membuat Rian semakin obsesif terhadap kamera.

Review Komik Kambing Jantan by Raditya Dika

Gw bukan termasuk pecinta komik kalopun baca komik pasti hasil minjem, tapi minggu lalu gw beli komik. Berhubung komik yang gw beli terlalu lucu untuk diceritain jadi sebaiknya beli aja ndiri untuk mbuktiin daripada gw ceritain tapi akhirnya malah garing n bikin ILPIL. Judulnya "Kambing Jantan", iya.. kambing jantan yang satu ini emang lolos dari pemotongan hewan qurban dan secara mengenaskan dia teronggok dirak toko buku dengan label Best Seller!! Sumpeh lo?? Bukannya baru keluar??

Raditya Dika alias Dikung yang mengaku bodoh tapi bisa kuliah di Ausy dan karena terbukti kebodohannya akhirnya kembali ke Indonesia dan kuliah di FISIP UI (emang di UI ada pelajar bodoh??) mengangkat kembali catatan harian bodohnya yang dulu sangat booming "Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh" dalam bentuk komik, sebagai ilustratornya adalah Dio Rudiman yang juga turut menyemarakkan "Babi Ngesot". Sebagai wanita dewasa, gw tidak tertarik dengan karya-karya kacangan seperti ini, oohh plz deh... bacaan gw kan Amy Tan, John Grisham, Remi Silado, LKH dan pengarang keren lainnya. Banyak koq blogger yang ceritanya jauh lebih lucu dari Dikung, kisah gw jauh lebih konyol dari Dikung (PLAKKK!!!!).

Disini, untuk Sebuah Janji

Generasi masa kini mungkin telah memiliki pemikiran yang terbuka dalam mendefinisikan kewajiban anak kepada orang tua. Dari banyak opini di ...