Saturday, January 16, 2016

Drama Tiada Akhir Snowy dan Anak-Anaknya

Bukan Snowy namanya kalo tidak menciptakan drama. Sejak kehadirannya di awal tahun 2015 beragam peristiwa yang menegangkan, menyenangkan hingga yang menguras air mata. Tidak lama berselang setelah kematian tragis anak-anaknya dia sudah “move on” dan sudah diduga Snowy hamil kembali. Luar Biasa!! Hasil USG menunjukkan dia memiliki 4 bayi. Pada tanggal 15 Oktober 2016 bertepatan dengan bulan Suro lahirlah 4 anak Snowy, 2 jantan dan 2 betina yang kami beri nama Surosi, Surosa, Surose, Suroso. Rosi mirip dengan Doni, putih belang hitam dengan kumis hitam yang membuatnya seperti Hitler. Rosa dan Roso berwarna putih dengan belang hitam (Rosa: plus coklat) di kepala. Sementara Rose sangat berbeda dengan saudaranya, karena warnanya belang tiga dan bulunya lebih panjang.




Menginjak usia sebulan, anak-anak Snowy mulai poop yang baunya tentu saja mengganggu sehingga dibuatkanlah kandang yang diletakkan di teras. Pondok NN semakin ramai setelah pada pertengahan November penghuninya bertambah 1 keluarga baru, kami beri nama Mak’e dan 2 anaknya Oscar dan Oshin. Nama OS didepan menandakan gw menemukan kucing itu di Omah Sambel. Pemilik warung menyerahkan keluarga kecil yang dia juga tidak tahu darimana asalnya dengan syarat induknya juga dibawa. Total penghuni tetap ada 8 kucing, sementara penghuni gelap seperti Bolang, Coki, Rocker, Papa Rosi, Alis dan The Beast datang hanya untuk mengais sisa makanan keluarga Snowy dan Mak’e.


Drama kembali tergelar tidak lama setelah kedatangan keluarga Mak’e, Snowy menghilang! Poster ditempel di mulut gang dan disebarkan di group kampus, kami juga aktif mencari ke gang-gang disekitar rumah. Semua orang punya satu kesimpulan yang sama: Snowy di kurung di rumah entah siapa. Karena kucing yang sudah lama menetap tidak akan pergi lama. Snowy tinggal di gang kami sudah cukup lama, kalopun pergi pasti hanya berpindah disekitar rumah, apalagi dia punya anak. Yang membuat kami kesal, apa orang yang menginginkan Snowy tidak melihat perut dan puting susu Snowy yang menunjukkan dia sedang menyusui?!! Untuk sementara susu anak-anak Snowy diganti dengan susu formula dan beruntungnya lagi, Mak’e mau menyusui Rosi, Rosa, Rose dan Roso. 5 hari kemudian Snowy pulang, bulunya sudah buluk dan kalungnya hilang.

Drama berikutnya dipersembahkan oleh Roso. Rose dan Roso adalah 2 anak Snowy yang sedikit lemah dibanding Rosi, Rosa, Oscar dan Oshin. Mereka selalu kalah ketika berebut makanan dan selalu kalah ketika berkelahi. Karena itu, gw selalu memisahkan makanan untuk Rose dan Roso agar tidak diganggu yang lain. Pemberian susu formula juga diistimewakan termasuk juga vitamin. Seperti biasa, setelah makan malam mereka akan bermain di halaman dan baru akan dimasukkan kandang setelah pukul 9. Namun malam itu ada yang tidak biasa, gw yang sedang di dapur langsung melesat ke halaman ketika mendengar anak kucing mengeong sangat keras dan diikuti teriakan Elin. Di sudut halaman, gw melihat Elin sedang menarik tangan Roso sementara kaki Roso ditarik tikus got dengan ukuran buessarrr. Elin berhasil memenangkan drama perebutan hak asuh anak kucing. Roso yang shock hanya terdiam ketika kami mengobati luka dikakinya. Rose yang sedang tidak sehat menemaninya tidur di kursi. Yang tidak pernah gw sangka akan terjadi adalah…..gw tidak memiliki waktu yang lebih lama untuk memanjakan Rose.

11 Desember 2015, seperti biasa Ibu Aam yang kerja ditempat kami datang di pagi hari. Ibu heran kenapa kandang terbuka? Gw kemudian menyadari bahwa semalem gw salah mengunci gembok, semua ada di halaman rumah kecuali Rose dan Oshin. Kesel dengan kebodohan gw sendiri, kenapa bisa teledor mengaitkan gembok?! Di cari di sekitar gang tidak ada. Sekitar 2 jam kemudian, Mak’e pulang membawa Oshin, tanpa Rose. Ya Tuhaaan….kemana perginya Rose? Padahal dia belum sehat benar. Sepulang kerja, gw menyusuri gang belakang karena arah datangnya Mak’e dari arah belakang. Gw sangat yakin Rose pergi tidak akan jauh, kecuali ….. ada yang menggendongnya. Seminggu…dua minggu…. Tidak ada tanda-tanda Rose kembali.





Drama selanjutnya diperankan oleh Oshin dan Reta. Ketika membuka pintu pagar gw heran ada kehebohan di ruang TV, dengan wajah panik dan terisak Reta cerita kalo Oshin kegencet roda motornya. Mungkin Oshin sedang sembunyi di ban motor ketika reta menjalankan motornya. Ya Tuhaaan…… gw yang cuma ndengerin cerita kronologi kejadiaannya langsung lemes setelah tau ada darah keluar dari anusnya. Oshin sudah ditangani calon dokter hewan Ghina, Venta, Imas dan asisten-nya Elin dan Aul, luka luarnya hanya lecet di dekat mata tapi kami tidak tahu bagaimana kondisi didalam perutnya. Gege, calon dokter yang lebih senior dipanggil, menurutnya tidak ada bagian dalam tubuh Oshin yang retak atau luka. Pagi hari Oshin sudah terlihat sehat, yang luar biasa….setelah menempuh perjalanan jauh dalam kondisi tidak sehat begitu sampai di rumah baru, dia sudah berlari dan berkelahi dengan Rosi dan Oscar. Kami mengganti namanya menjadi Osla… Oshin Selamat.


10 Januari 2016, gw baru masuk kamar setelah menonton bola ketika Elin mengetuk kamar dan bilang ada yang mengambil Roso. Malam itu Elin yang masih menunggu paket kiriman mengintip dari jendela ketika ada motor berhenti di depan pagar. Sesosok pria dengan jaket merah dan helm turun kemudian mengambil Roso yang sedang duduk di dekat pagar, posisi Roso ada didalam pagar. Gw langsung keluar dan melihat ke rumah samping, siapa tau Elin salah lihat pria itu hanya mengelus Roso, ternyata Roso tidak ada. Ketika menengok ke arah kiri (arah gang belakang) ada pria berjaket merah masih memakai helm sedang memasukkan motor bergaris biru ke dalam rumah bercat orange. Gw langsung membangunkan teman-teman yang ternyata belum pada tidur karena sedang belajar untuk ujian. Tidak butuh waktu lama untuk mengkonfirmasi keberadaan Roso di rumah orange karena beberapa temen di kostan juga punya teman di Rumah Orange.  Yang lebih mengejutkan lagi adalah…. Rose berada di salah satu kamar Rumah Orange.


Apakah dengan ditemukannya Rose akan mengakhiri drama anak-anak Snowy? Atau justru membuat babak baru? 
Pe-mir-sah! Ikuti kelanjutan drama anak-anak Snowy selanjutnya. 
Do'akan saya membawanya kembali ;)

No comments:

Disini, untuk Sebuah Janji

Generasi masa kini mungkin telah memiliki pemikiran yang terbuka dalam mendefinisikan kewajiban anak kepada orang tua. Dari banyak opini di ...